Pesan Seorang Ibu Pasca Pilpres 2014



Nak, kau lihat yang berwajah ndeso itu, yang kurus jelek itu, itu bapak presiden kita sekarang, Bapak Jokowi. Sejak sepeninggal Soekarno, semua presiden harus dari militer yang gagah perkasa atau keturunan darah biru. Baru dia yang mulai dari pinggir kali, digusur sana sini, usaha sendiri sampai mandiri, dan nasib mengantarkan dia ke istana. Bukan karena harta atau citra, tapi karena kerja.

Ibu tak mengharuskan kamu jadi kaya, jadi gagah dan ganteng, tapi ibu mengharuskan kamu untuk jujur, untuk sederhana, untuk berbahagia apa adanya. Ibu tidak mengharuskanmu jadi sempurna Nak, tapi jadilah pejuang untuk semua manusia.

Menjadi orang baik itu sangat berat Nak, banyak yang akan menentangmu, mencurigaimu, menfitnahmu, tapi percayalah, kebaikanlah yang akan menang di akhirnya.Nak, kejarlah cita-citamu. Presidenmu itu telah menunjukkan, bahwa siapapun bisa menjadi apapun yang diinginkannya.

Tapi tujuan hidupmu jangan pula menjadi presiden atau konglomerat, tujuan hidup adalah mengabdi, untuk kesejahteraan dan kebahagiaan makhluk semesta, masalah kamu nanti kaya atau jadi pejabat tinggi, itu hanyalah bonus belaka, bukan inti sebenarnya.

Sekarang pergilah jauh. Jadilah anak panah jaman. Jadilah cahaya peradaban. Seberapapun berhasilnya engkau nanti, tetaplah rendah hati, senyum bersemi, dan berbakti.

* (Sumber: Pesan kiriman dari Dr. Sunu Prihantoro via WhatsApp)

Post a Comment for "Pesan Seorang Ibu Pasca Pilpres 2014"